Sering kita berkehendak dan ingin melakukan yang baik,  namun yang kita lakukan justru yang jahat. Paulus mengungkapkan mengapa niat dan perbuatan baik tidak dapat kita wujudkan? Penyebabnya adalah dosa yang diam dalam diri kita. Jika kita menghendaki berbuat baik, malah yang jahatlah yang ada dalam diri kita, sebab hati kita suka akan hukum Allah, namun anggota tubuh kita menjadi tawanan hukum dosa. Hanya Yesuslah yang mampu membebaskan kita dari kuasa dosa.

Yesus memuji kita bisa membaca tanda-tanda alam. “Apabila kalian awan naik dari sebelah barat, segera kalian berkata akan datang hujan. Dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kalian melihat angin Selatan bertiup, kalian berkata, hari akan panas terik. Dan hal itu memang terjadi. Tanda-tanda alam ini kita kenal dari pengalaman para leluhur dan itu memang tepat. Kita bisa bersiap diri menghadpai peristiwa yang akan terjadi.

“Hai orang-orang munafik, kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit, tetapi mengapa tidak dapat menilai zaman ini? Dan mengapa engkau tidak memutuskan sendiri apa yang benar?” Yesus heran mengapa kehadiran, sabda dan karya-Nya tidak membuat mereka mengenali diri-Nya yang menghadirkan kasih dan kebaikan Bapa? Mengapa mereka tidak dapat percaya kepada-Nya?

Yesus mengajak kita untuk mengenali zaman ini yakni kehadiran-Nya yang membawa damai dan kebahagiaan bagi semua orang. Kita berdamai, menerima kehadiran Yesus dan percaya kepada-Nya, Dia akan membebaskan kita dan memberi sukacita. Di luar Yesus kita tetap terbelenggu dalam aneka masalah. “Engkau takkan keluar dari sana, sebelum melunasi hutangmu.” Pribadi Yesuslah yang mampu melepaskan kita dari semua derita dan kesulitan.

Tuhan kami bersyukur atas kehadiran-Mu dengan kuasa pembebasan dari semua belenggu dosa kami. Semoga kami Kaubebaskan dari segala kejahatan dan dosa yang menjauhkan kami dari belas kasih-Mu. Amin

Pamulang 24 Oktober 2025, Blasius Sumaryo SCJ

Quote: Dosa yang ada dalam diri kita menjadi penyebab kita tidak mampu berbuat baik dan mewujudkan keinginan baik.. Hanya Yesus yang mampu membebaskan kita dari dosa dan membuat kita bersukacita.